Wujudkan PIP, Kabupaten Sleman Sulap Lahan Tidur Jadi Produktif
SLEMAN - Kolaborasi pembangunan pertanian antara Polresta Sleman, Pemerintah Kabupaten Sleman dan BPSIP DIY berhasil mengoptimalisasikan lahan tidur di wilayah Sumberrahayu, Moyudan, menjadi lahan produktif dengan perkiraan panen padi sebanyak 8,8 ton/hektar. Kegiatan panen padi telah dilakukan di wilayah Gamplong IV pada lahan seluas 22 hektar, pada Jumat (20/9/2024).
Lahan tidur di wilayah tersebut tidak dapat ditanami karena irigasi tidak lancar akibat penyempitan saluran yang rusak. Pembangunan dan perbaikan telah dilaksanakan dengan bekerja sama dengan Dinas PUP-ESDM DIY sehingga saluran irigasi yang terhubung dengan selokan Van der Wick kembali lancar.
Dengan telah lancarnya saluran irigasi, maka lahan potensial seluas 22 hektar yang selama ini "tidur" dapat dioptimalkan dalam menunjang kegiatan Peningkatan Indeks Pertanaman (PIP) di wilayah Kabupaten Sleman. Dengan luasan 22 hektar diperkirakan hasil panenan total akan mencapai 193,6 ton. Dari lahan yang semula bera tersebut, saat ini telah dapat meningkat indeks pertanamannya hingga Indeks Pertanaman (IP) 2.
Kegiatan PIP tengah digalakkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produktifitas tanaman pangan khususnya padi. Peningkatan produktifitas diharapkan dapat diperoleh dengan meningkatnya frekuensi penanaman, yang semula merupakan lahan bera/lahan tidur dapat menjadi satu kali tanam, yang semula satu kali tanam menjadi dua kali atau bahkan tiga kali tanam dalam setahun.
"Saat ini, Kementan tengah fokus meningkatkan produksi padi melalui beberapa strategi di antaranya meningkatkan perluasan areal tanam (PAT) dan peningkatan indeks pertanaman (PIP) serta pembangunan irigasi perpompaan (irpom)", ujar Mentan Andi Amran Sulaiman.
Dengan berbagai upaya tersebut, juga penyelesaian masalah di lapangan secara kolaboratif dengan berbagai instansi terkait, diharapkan peningkatan produktifitas komoditas pangan dapat terwujud.
"Kami akan mengupayakan ketersediaan air untuk mengairi sawah dan lahan tidur sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal menjadi lahan-lahan produktif. Kami berharap, panen dari lahan tidur di Gamplong ini akan menginspirasi masyarakat Sleman untuk memanfaatkan lahan tidur yang ada di wilayahnya utamanya untuk kegiatan budidaya tanaman pangan", ujar Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa.
Optimalisasi lahan tidur merupakan bukti keberhasilan kolaborasi dan sinergi antar instansi dalam upaya menjaga ketersediaan stok pangan. Selanjutnya, upaya pemanfaatan lahan diharapkan dapat semakin meningkat untuk menjaga kedaulatan pangan khususnya di wilayah Kabupaten Sleman.