Survei Ketersediaan Air Goa Bawah Tanah Untuk Irigasi Perpompaan di Kabupaten Gunungkidul
Survei ketersediaan air goa bawah tanah untuk irigasi perpompaan dilaksanakan di Dusun Jerukken, Kalurahan Girisekar, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul pada hari Rabu, 28 Agustus 2024. Tim survei dari BSIP Yogyakarta terdiri atas Dr. Soeharsono, SPt, MSi, Eko Sri Hartanto, SP. ,MSc, Sinung Rustijarno, S. Pi, M. Si dan Endro Supoyo. Kegiatan survei didampingi oleh Koordinator BPP Panggang Drh Artika Maharani Astuti dan PPL Girisekar Hendra Yuni Fitriyanto, SP, Widi Nur Hartanto, SP dan Anita Nur Aini, A. Md, Babinsa Girisekar Sertu Nur Cahyono, dan perwakilan LPMD Bapak Wardani dan Kelompok Tani Sido Lestari Karyoto.
Topografi lahan di Dusun Jerukken adalah perbukitan karst yang ditanami hutan jati. Budidaya tanaman pangan komoditas padi lokal varietas Segreng Handayani dan jagung Bisi 2 memanfaatkan lahan tadah hujan. Potensi air di Goa Cikal belum termanfaatkan. Pada musim kemarau ketersediaan air rumah tangga yang dipasok dari PDAM Tirta Handayani terbatas, warga harus membeli air dari truk tangki. Potensi lahan seluas 80 ha dengan jumlah rumahtangga sebanyak 120 KK. Untuk mencukupi kebutuhan penerangan tersedia dua gardu listrik dengan kapasitas masing-masing 3.500 VA.
Susur goa yang dilakukan menemukan ketersediaan air di tengah goa sedalam 40 cm, penelusuran semakin ke dalam goa terdapat dua kedung air dengan kedalaman lebih dari dua meter. Diskusi yang dilakukan meliputi kebutuhan sarana pompa air ukuran 2 PK dan selang HDPE sepanjang 50-100m untuk pumping (mengukur) debit air. Lahan yang tersedia di sekitar areal goa termasuk Sultan Ground (SG) berpotensi untuk pengembangan tanaman pangan dan rumput pakan. Perlu disusun business plan dan penerapan pertanian terpadu dengan dukungan pemerintah kalurahan memanfaatkan Dana Desa untuk program Ketahanan Pangan.
EIC : R., SNG